
Filtrasi merupakan sebuah proses yang bertujuan untuk memisahkan zat solid dan liquid dengan cara menggunakan media berpori yang bisa menyaring butiran halus. Bukan hanya itu saja, proses filtrasi air juga bisa mereduksi jumlah bakteri, menghilangkan zat warna, bau dan rasa tergantung dari media filter yang digunakan.
Faktor yang mempengaruhi proses filtrasi air yakni:
- Kualitas air baku.
Semakin bagus kualitas air baku yang digunakan maka akan menghasilkan air yang baik juga. - Suhu
Suhu terbaik untuk proses filtrasi air adalah pada kisaran 20-30°C. Hal ini dilakukan karena pada suhu tersebut biasanya reaksi kimia baru terjadi. - Proses
pemisahan zat zat pada air sama sekali tidak dipengaruhi oleh kecepatan penyaringan. - Diameter media penyaringan
Kualitas air yang dihasilkan akan semakin baik jika saringan yang digunakan juga baik.
Proses filtrasi biasanya menggunakan media penyaring yang mana terdapat dua jenis yaitu:
- Single media filter dimana biasanya bahan yang digunakan adalah pasir silika atau dolomit. Hasil dari penyaringan ini masih berupa suspended solid yang mana lapisan paling atas harus segera dibilas jika penyaringan mulai berkurang.
- Dual media filter biasanya menggunakan gabungan antara pasir silika dengan anthrasit. Susunanya biasanya anthrasit diletakkan pada bagian atas karena berguna sebagai penghilang bau dan rasa yang disebabkan oleh senyawa organik. Selain itu terkadang juga ditambahkan media lain seperti garnet atau dolomit.
Setiap media filter disusun berdasarkan berat jenisnya. seperti misalnya garnet yang biasanya diletakkan pada bagian bawah. Hal ini dilakukan karena garnet memiliki fungsi sebagai penyaring terakhir partikel-partikel halus yang masih tembus pada media filter sebelumnya.
Sebagai tambahan, Media filter air harus dicheck secara berkala. Semakin sering digunakan maka akan semakin banyak partikel halus yang tertahan. cara termudah untuk mengetahui kapan media filter sudah waktunya diganti adalah ketika produksi air mulai menurun.
Manfaat Filtrasi pada air bagi Tubuh
Filtrasi pada air saat ini sangat dibutuhkan di masyarakat. Karena banyak sekali manfaat yang didapatkan jika kita selalu mengkonsumsi air bersih. Berdasarkan hasil penelitian, bla kita selalu mengkonsumsi air bersih untuk tubuh kita maka tubuh kita akan terhindar dari berbagai macam penyakit. Berikut manfaat yang kita dapatkan untuk tubuh kita.
- Pembentuk sel dan cairan tubuh. Komponen utama sel merupakan air, sebanyak 70-85%. Walaupun dalam sel lemak air tidak lebih dari 10%. Air memiliki peranan penting dalam darah (karena mengandung 83% air), cairan lambung, hormon, enzim, otot, serta berguna dalam menjaga tonus otot sehingga otot dapat berkontraksi.
- Pengatur suhu tubuh. Air mampu menghasilkan panas, menyerap dan menghantarkan panas ke seluruh tubuh sehingga tubuh akan tetap stabil. Serta, air juga dapat membantu mendinginkan tubuh melalui penguapan dari paru dan permukaan kulit dengan membawa kelebihan panas keluar tubuh.
- Pelarut zat – zat gizi lain dan membantu proses pencernaan makanan. Dari membantu memproduksi air liur pada saat makanan di mulut, melarutkan makanan serta membantu melumasi makanan agar masuk ke kerongkongan.
- Pelumas dan bantalan. Air berfungsi sebagai pelumas atau lubrikan dalam bentuk cairan sendi sehingga sendi dapat bergerak dengan baik dan meredam gesekan antar sendi. Dan juga, air menjadi bantalan tahan getar (shock absorbing fluid cushion) pada jaringan tubuh, seperti otak, medulla spinalis, mata dan kantong amnion dalam rahim.
- Media transportasi. Membantu pertumbuhan dan regenerasi sel secara efektif (carrier) serta menjadi media berbagai zat dengan sifat dan kutub ion yang berbeda. Dan juga, membantu transportasi oksigen dalam tubuh dan sebagai media transportasi bagi gas karbondioksida pada saat mengeluarkan napas.
- Media eliminasi sisa metabolisme. Dengan peranan air, sisa-sisa metabolisme dalam tubuh dikeluarkan melalui saluran kemih, saluran cerna, saluran napas dan kulit.