Seperti yang kita tahu, ada air yang memang tidak boleh dikonsumsi karena cara pengolahan, tempat penyimpanan, atau bahkan dari sumber air yang sudah tecemar sehingga dikhawatirkan dapat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi. berikut 3 macam air lagi yang tidak dapat dikonsumsi:
4. Air Bekas Kukus
Yang dimaksud air bekas kukus adalah sisa air yang digunakan untuk mengukus bakpao, mantau, dan lain-lain. Terutama air bekas kukus yang telah digunakan untuk mengukus berulang kali, karena kandungan Nitrat di dalamnya sangat tinggi. Jika sering mengonsumsi air seperti ini atau sisa air yang digunakan untuk memasak bubur, akan mudah keracunan Nitrat. Selain itu, kerak endapan pada air bekas kukus sering kali ikut masuk ke dalam tubuh, yang dapat mengakibatkan komplikasi pada pencernaan, syaraf, gangguan saluran seni, gangguan produksi sel darah, sirkulasi darah, dan lain-lain sehingga menyebabkan penuaan dini. Hal ini disebabkan karena kerak endapan air bekas kukus mengandung zat berbahaya seperti kadmium, raksa, arsenikum, aluminium, dan lain-lain.
5. Air Minum Kemasan Yang Beraneka Ragam
Setelah mengetahui jenis-jenis air yang tidak boleh dikonsumsi, lalu bagaimana kita harus mengonsumsi air kemasan yang banyak beredar di pasaran? Silahkan simak penjelasan berikut!
Air dari mata air pegunungan, air murni, air mineral, air basa lemah, mana yang sebaiknya kita minum?
Dewasa ini air basa lemah menjadi semacam tren, ada semacam argumen yang mengatakan bahwa meminum air basa lemah dapat meningkatkan vitalitas pria.
Bagi para dokter hal ini bukanlah akar permasalahannya, “Konsumsi air yang bertujuan untuk menjaga kadar air dalam tubuh, cukup dengan air putih.” Sementara kebutuhan akan mineral maupun nutrisi dapat diperoleh dari konsumsi bahan makanan lainnya. “Justru masalah seperti kerak endapan yang timbul di dispenser air, kerak endapan akibat memasak air berkali-kali, adalah hal-hal penting yang harus diperhatikan.”
Saat ini masih terjadi perbedaan pendapat di kalangan pakar menanggapi efek manjur dari air basa lemah tersebut. Tubuh manusia memang bersifat basa lemah, namun di dalam tubuh manusia juga terdapat kemampuan biologis yang dapat mengatur keseimbangan asam dan basa, sehingga nilai pH dalam tubuh akan selalu stabil, karenanya tidak dibutuhkan penambahan air yang bersifat basa untuk menyeimbangkannya. Mengenai meningkatkan probabilitas mendapatkan anak laki-laki, sampai saat ini tidak ada dasar ilmiahnya sama sekali.
6. Minuman Kemasan Sebaiknya “Teliti Sebelum Mengonsumsi”
Jenis minuman yang beredar di pasaran sangat beraneka ragam, dan banyak diantaranya yang diberi zat aditif, mineral, atau gula, dan boleh dikonsumsi sesuai dengan selera masing-masing, namun tidak semua orang bisa mengonsumsinya. Minuman susu dan jus buah murni mengandung nutrisi serta zat yang berguna dalam kadar tertentu, jika dikonsumsi dengan benar dapat dimanfaatkan sebagai tambahan dalam menu makanan sehari-hari. Beberapa jenis minuman diberi tambahan mineral dan vitamin, yang cocok untuk dikonsumsi untuk kegiatan outdoor dan olahraga. Sementara minuman berkarbonat yang mengandung kadar gula dan pewarna dalam jumlah besar sebaiknya dikurangi.
Info yang terangkum di atas semoga dapat bermanfaat. Bagaimanapun air yang dikonsumsi oleh manusia harus air yang bersih dan sehat, setelah itu baru diperhatikan cara pengolahannya. Jika air di rumah Anda berbau, kuning, atau berasa? Hati-hati karena itu merupakan cirri air tercemar. Namun jangan khawatir telah hadir HYDRO water treatment untuk solusi masalah air Anda. Selengkapnya di www.hydro.co.id
Artikel Lainnya